Selasa, Januari 12, 2010

Alunan Noise

Provokasi Top Band

Sekilas dibaca mirip "Propagasi", gara gara Om Dadang dan Senior lainya banyak
mengulas aktivitas di Top Band, saya dapat kiriman email direct yang intinya sbb;
Teman tsb berkeinginan bisa tampil/muncul di 160m (top band) untuk ber DX_ing ria
seperti para senior yang posting pada milis ini enjoy dan penuh tantangan, perangkat yang digunakan ft80c antena terpasang dipole fulsize untuk 80m seperti kebanyakan teman amatir lainnya, berusaha mencoba SWL di topband yang terdengar cuma noise saja.


Jadi teman ini bertanya "apakah dengan fasilitas minimalis ini bisa difungsikan
maksimal?". langsung saya jawab bisa, tapi... ada tapinya lho,jangan malu bertanya atau paling tidak membaca postingan para senior berbagi pengalaman tentang topband pada milis ini. Kemudian saya memberikan tip awal; berbaik baik dengan tetangga yang punya pohon mangga/rambutan buat titip wire antena, minimal bisa pasang antena dipole untuk 160m, tinggi terserah tergantung situasi.

Tip selanjutnya monggo Om Dadang..
Tip berikut teman senior lain...

Untuk tip penutup diharapkan Master of Top Band INA, Om Jo yc0low.

-------------------------------------------------------------------------------
From:"Dadang"
To:"Orari"

OM HARI YC2WWW,
Ingat saat kita qso di 1822khz pada sekitar jam 14.00WIB, di kaliurang pake dipole dan ft80c sedangkan di Tmg pake short vertical. signal YC2WWW sampai malam dan hampir pagi masih terdengar baik. 160M bukan sekedar untuk qso dx, sama dgn band freq lain, pada jam tertentu bisa dipakai untuk komunikasi jarak terbatas mode phone? belum pernah mencobanya jadi gak ngarti? panduan, buku, dan artikel tentang antena 160M pada lahan terbatas sudah banyak ditulis serta dibahas pada milis so? Tipnya cuma kemauan dan mencoba ikut bergabung di kerajaan derau tak kenal maka tak sayang ...Ddg Yb2euz

-------------------------------------------------------------------------------
From:"tedjo@badut494.com"
To:orari-news@yahoogroups.com

Kayaknya justru yg dimaksud adalah "provokasi" OM Jo.
Maksudnya beberapa orang terprovokasi oleh anda shg kepingin ikutan main di low band. Provokasi utk kebaikan ya nggak masalah, justru bagus.
Sent from Sinyal Bagus Mataram-Jakarta, Jadi Pengin Pulang Teruuuusss.. ....

-------------------------------------------------------------------------------
-----Original Message-----
From: "Jo, YC0LOW"
Date: Sun, 10 Jan 2010 20:39:47
To: Subject: Re: [orari-news] Propokasi Top Band

Yth OM Hari dkk,
Mungkin maksudnya 'propagasi', ya? Saya suka menyesal sendiri karena (terlalu) banyak menulis tentang topband (160m) sebagai band yang 'susah' sehingga membuat banyak teman-teman merasa sistem antena dan perangkatnya tidak bisa dioperasikan di sana. Untuk itu saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Dengan ini saya mau menyemangati teman-teman bahwa semua txcvr -sepanjang ada band 1.8 MHz-nya, dapat dioperasikan di topband. Antena TXnya boleh bermacam-macam, tergantung lahan yang tersedia. Kenali mekanisme propagasi pada topband. Kalau selama ini, pada high bands, noise kita hindari, maka pada band ini kita jadikan teman akrab/sahabat atau alunan musik alam yang indah. Jangan bosan mendengar noise. Jangan berharap mendengar kuat-sinyal seperti yang ada pada 7 MHz. Ini bahkan (bisa) lebih lemah dari pada sinyal di 3.5 Mhz Latihlah kesabaran Anda dalam mendengar. Hal inilah yang sering membuat pendatang baru patah semangat dewngan topband. Kalau sudah betah mendengarkan noise maka saya yakin keberhasilan Anda sudah nyaris dekat! Tapi, kalau masih sering 'ngidam' suasana pile-up di 7 MHz, mendingan jangan buang waktu di topband :-))
Malam ini, 12:47Z, saya berQSO dengan YC3LOJ pada 1814 kHz. Dia masuk menjawab panggilan CQDX saya. Sinyalnya kuat 599 di Cinere. Setahu saya, tidak pernah namanya muncul pada maillist ini. Ini contoh baik, karena seingat saya, selama ini dia tidak pernah ikut diskusi tentang topband di milis ini. Tiba-tiba aja 'nongol''

Selamat datang, mas! Tnx es 73 de Jo, YC0LOW
-------------------------------------------------------------------------------
From:"Hari www"
To: orari-news@yahoogroups.com

Betul Om Tedjo, apa yang anda maksut, banyak teman terbawa arus alunan nyiur melambai, nada noise alami yang mederu naik turun terbawa arus propagasi terdengar di reicvr,, hi.

Tnx Om Dadang, kita qso di1.822khz juga dgn Om Jo dan rekan-2 dari EU-timur UA4CR
(rusia), UT7MW (ukraine), UU1AZ(ukraine) , US7MM(ukraine) , UA4HBW(rusia) , Ketika
saya CQ,, diposting ke cluster oleh Victor F. Pronin UA4HBW. Antena TX/RX yang
digunakan dipole utk 160m full size up 15m. Pengalaman darurat ini belum layak untuk menjadikan refrensi Om dadang, Teknik reicvr(rx) sangat sangat primitif, karena tidak punya antena khusus RX, untuk mengatasi Noise/QRN, saya meredam dengan cara memainkan LC yang ada pada tuner manual (mainkan saklar band,set C1 dan C2 pada tuner manual, redam noise munculkan tone CW), karena reaksi/respon QSO di topband lambat/sabar, teknik primitif ini masih layak dilakukan, jadilah Rig sejuta umat FT80_Colok bisa mendengarkan alunan Tone CW dari Om dadang di top band. (cara ini juga dipakai oleh teman kita yb2utx).

Vy Tks Om Jo,, saya kutip kembali tulisannya " Dengan ini saya mau menyemangati teman-teman bahwa semua txcvr -sepanjang ada band 1.8 MHz-nya, dapat dioperasikan di topband. Antena TXnya boleh bermacam-macam, tergantung lahan yang tersedia ".
Bagi saya dan teman-2 lain yang membutuh info tentang Top Band, sudah terwakili oleh postingan, tulisan Om Jo pada blog; http://topbanddxdiindonesia.blogspot.com/

Salam de yc2www.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar