Selasa, Januari 04, 2011

YE2H di Top Band

 
Well,, Senang membantu rekan-2 Kebumen (YE2H) Om Dani cs, mengudara dari Mercusuar Klirong sekaligus Ultah Kabumen City,, Dalam perjalanan (numpak spur) menuju Kebumen  belum bisa membayangkan seperti apa format antena untuk 160m atau kondisi Rig yang digunakan.


Yup,, cukup dgn tiket 9rb rupiah menempuh satu jam perjalanan dengan KA Pramex (Prambanan Express), tidak terasa sambil ngobrol dengan penumpang lain,, sampai deh, di Kutuarjo City,, lima menit kemudian Om Dani cs datang menjemput untuk melanjutkan perjalanan +/- 50km menuju TKP YE2H Lighthouse Sta. dan jalur yg di tempuh Ex jalan Dandels (selatan selatan),, wah,, kebayang nih,,, pasti lewat Desa Ambal,, yo'ii ternyata bener Om Dani sengaja lewat selatan seletan buat nraktir kita makan SATE AMBAL,, woii,, sedap, empuk, anget, seger, gurih. "Pak Bun yb3pxf yg lagi diet pun memberi komentar,, wah enak tenan apa lagi kuahnya maknyusss" hehehe Tks Om Dani.

Back to laptop,, Om Jo, Dadang dan yg lainnya tks untuk treat "YE2H di Top Band" pada milis ini, mumpung ada bahan untuk berbagi cerita kegitan YE2H di Top Band. Saya datang Antenna Alpha Delta DX Twin Sloper milik Om Dani sudah terpasang, kalau dilihat secara visual dari bawah tower mirip antenna Invert V fullsize 80m,, dalam hati serasa kurang yakin bisa didengar oleh Sta DX dan SWR terendah 1:1,2 pada freq 1.827,,, ranknya cukup sempit, saya geser 10khz kebawah atau keatas SWR nail 1:1,5.

Ada dua Rig jenis dan tipe yang sama Kenwood Ts440s, sebelum transmit saya harus tau karakter dan kwalitas pancaran tone, kemudian cek sinkronisasi antara RX terhadap TX utk mencari posisi RIT dikala lg RX,,
Dan,, ternyata ada satu yg prima Ts 440s milik Om Dani, masih standar, panel IF Shif utk Peak Tone RX moda CW oke,,. Namun sayang Power maximal yg dikeluarkan pada Speed 20 wpm (DAT) hanya 70watt,, Dalam hati oke no problemo saya akan coba tranmit pada tengah malam start 18:00 utc apa bisa didengar oleh Sta dx wallahualam,,.

Kondisi sore menjelang magrib tiba-2 hujan turun sangat lebat plus petir,, semua coax yg terhubung dicopot semua,, Jadi saya belum bisa menilai kemampuan RX utk noise, statik noise lingkungan dll,, dalam kondisi hujan dan petir-2 kecil jelas menggangu RX pada 160m. Satu jam kemudian setelah magrib (jam 19wib) hujan reda, saya mencoba daya RX Antenna Alpha Delta DX Twin Sloper, Noise level posisi normal S7,, ATT on bisa S2-3,, yah,, termasuk bening dan level noise ini bertahan sampai tengah malam, mencoba CQ pada freq 1.827.4 langsung direspont oleh Sta Dx.bisa QSO dgn beberapa Sta EU dll.
sekitar jam 20 utc istirahat sejenak sambil nyuruput kopi dan evaluasi Qso,, sambil tidur-2an menunggu puncak propagasi 21:00z,, hahaha,, saya ketiduran bangun-2 sudah jam 7pagi,, lewat deh,, puncak propagasi 160m.

Akhirnya menjadi tanda tanya,, YE2H dengan format minimalis di 160m kok bisa:QSO pada jam (utc) yg bukan puncak propagasi.
1. Apakah lokasi Suar Klirong cocok utuk 160m
2. ConDX / Propagasi bagus 
3. Karena sore hari habis diguyur hujan 

Perlu pembuktian utk hari-2 berikutnya apa tetap sama, atau mungkin saja habis makan Sate Ambal,,,, traktiran Om Dani,, Oke,, PF ya Om Dani dengan YE2H.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar